Jumat, 05 Mei 2017

Specifikasi bulu dashboard mobil universal

Jenis Buludashboard : Universal

Size    : 45 x 135 cm

Perekat untuk pemasangan : Double tape

Panjang Bulu : 7 cm

Penjualan :  Online via Chat BBM / WA

Pembayaran : Transfer bank

Pengiriman : JNE / POS / Wahana

Lokasi penjualan : Bekasi

Fungsi : untuk keindahan interior dan melindungi dari panas matahari

Warna : Tersedia varian color

Posted by: Dreamer WARTA PEKERJA Updated at: 15.31

Bahan yang cocok untuk bulu dashboard

Bahan jenis Fur yang halus dan bulunya panjang sekitar 7 cm adalah bahan yang cocok untuk pembuatan bulu dashboard mobil. dengan bulu yang panjang membuat indah dan kesannya unik. Jika kena angin dari lubang AC maka akan berkibar bulu bulunya. itu yang bikin geli saat neatapnya.

 

Bulu Dashboard yang bulu panjang lebih di minati konsumen dari pada yang bulu pendek.Penjualan dari tahun ke tahun mulai meningkat seiring dengan jumlah mobil yang semakin bertambah setiap tahunnya.

Sebuah survey mengatakan bahwa bulu dashboard akan menjadi produk masa depan karena pemakaian / pengguna yang masih langka. Sedangkan orang yang memiliki mobil sangat banyak.Sehingga permintaan akan buludashboard akan meningkat pula.

 

Untuk memiliki produk ini sangatlah mudah yaitu dengan melalui pembelian langsung ataupun online.Untuk order bisa menghubungi via Whatsapp : 081314503289 atau 081316669636 atau pin bbm 5539F4E6 atau 58060BB9.

Untuk pengirimannya saat order via online bisa menggunakan jasa expedisi JNE, POS ataupun Wahana dan menjangkau pengiriman ke seluruh Indonesia.

Posted by: Dreamer WARTA PEKERJA Updated at: 15.06

Jumat, 21 April 2017

Alamat Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi

Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi.

Address: Komplek Perkantoran Pemda, Desa Sukamahi, Cikarang Pusat, Sukamahi, Cikarang Pusat, Bekasi,

Jawa Barat 17530

Phone: (021) 89970349

Posted by: Dreamer WARTA PEKERJA Updated at: 11.30

Rabu, 14 Mei 2014

Microsoft Office Mulai di tinggalkan oleh Pekerja Kantoran

Beawal di sebuah riset yang di adakan softwatch selama 3 bulan terhadap
pengguna microsoft Office di 51 perusahaan, 7 dari 10 orang tidak lagi
menggunakan Microsoft office. mereka lebih senang menggunakan fasilitas
yang di sediakan oleh google seperti google docs dan spreed sheet.Mereka
menggunakannya secara gratis tanpa harus membayar lisensi Microsoft
Office kepada Microsoft. Baca berita selengkapnya : Microsoft Office
tampaknya sudah tidak lagi diminati oleh para pekerja kantoran. Hal
tersebut terlihat dari hasil riset terbaru yang dilakukan oleh lembaga
analisis aplikasi SoftWatch.

Mengutip PC World, SoftWatch melakukan riset selama tiga bulan terhadap
penggunaan berbagai aplikasi Microsoft Office di 51 perusahan global
yang mewakili sekitar 148.500 karyawan. Hasilnya, tujuh dari 10 pekerja
kantoran kini tidak lagi menggunakan satupun aplikasi Microsoft
Office.Hasil riset itu juga melaporkan, rata-rata pekerja kantoran hanya
menghabiskan waktu 58 menit per hari dari jam kantornya dalam
menggunakan Microsoft Office dan membuka email klien melalui Outlook.

Sementara penggunaan Microsoft Excel hanya delapan menit per hari.
Ironisnya, penggunaan Microsoft Word dan Microsoft Power Point
tertinggal jauh, masing-masing hanya lima menit dan dua menit per
harinya.Menurut pandangan SoftWatch, sekitar 70% pengguna Word dan 30%
pengguna Excel yang tidak aktif, justru memilih menggunakan aplikasi
alternatif, seperti yang disediakan Google.

Aplikasi Google tersebut mencakup Google Docs dan Spreedsheet bisa
diakses secara gratis tanpa biaya lisensi asalkan terhubung dengan
internet.Melihat fenomena ini, SoftWatch pun beranggapan bahwa
perusahaan maupun instansi sebenarnya hanya membuang-buang uang untuk
membayar lisensi Microsoft Office untuk jajaran komputer kantornya.
Sumber link
http://wartafokus.com/pekerja-kantoran-mulai-tinggalkan-microsoft-office/
Posted by: Dreamer WARTA PEKERJA Updated at: 12.32

Pekerja Jangan Terbuai Janji Manis Calon Presiden

Walaupun saat ini buruh telah kontrak politik dan mendukung calon presiden dari partai gerindra, Prabowo Subianto , namun Pekerja Diminta Jangan Terbuai Janji Manis Capres,Ingat perjuangan Marsinah.Dukungan sebagian kaum pekerja terhadap capres yang berlatarbelakang militer mengkhawatirkan sejumlah pihak. Menurut Direktur Eksekutif Imparsial, Poengky Indarti, kaum pekerja harus merujuk sejarah perjuangan buruh Indonesia, terutama yang dilakukan Marsinah pada era Orde Baru. Pada masa pemerintahan yang didominasi militer itu perjuangan pekerja digerus demi kepentingan investasi. Marsinah salah satu korbannya.

Poengky menjelaskan sekitar tahun 1993 gerakan pekerja meningkat, ditandai demonstrasi  dan mogok kerja menuntut kenaikan upah. Termasuk Marsinah dan rekan-rekannya. Menanggapi tuntutan itu Gubernur Jawa Timur saat itu menyetujui kenaikan upah tapi pengusaha menolak. “Marsinah dan kawan-kawannya menuntut kenaikan upah, tapi pengusaha dan pemerintah menganggapnya sebagai gangguan terhadap investasi,” kata mantan pengacara Marsinah itu dalam diskusi di gedung YLBHI Jakarta, Jumat (09/5)Kemudian pihak militer di Sidoarjo, Jawa Timur, menginstruksikan kepada perusahaan tempat Marsinah bekerja untuk memberikan nama-nama pekerja yang aktif melakukan demonstrasi. Poengky mengatakan sejumlah nama pekerja disodorkan. Kemudian mereka  diundang ke kantor Kodim dan dipaksa mengundurkan diri.

Mendengar kabar itu Poengky mengatakan Marsinah langsung menyambangi kantor Kodim dan menolak tindakan tersebut. Setelah itu Marsinah pulang ke rumah dan pergi pada malam hari. Sejak itu Marsinah tidak pulang kembali ke rumahnya dan ditemukan tewas pada 9 Mei 1993.Menurut Poenky di masa Orde Baru internvensi militer dalam perjuangan pekerja sangat besar. Mengacu kasus Marsinah terlihat jelas militer bertindak di luar wewenangnya yaitu memutus hubungan kerja dengan cara mendesak pekerja yang bersangkutan untuk mengundurkan diri“Kasus Marsinah itu menunjukan intervensi militer terhadap perburuhan di Indonesia. Maka sangat ironis jika kaum buruh memilih capres mantan militer,” tegas Poengky. Selaras hal itu Poengky berpendapat dalam sejarah Indonesia ada perbedaan kepentingan antara kaum pekerja dan militer. Misalnya, pada masa Orde Baru militer lebih mengutamakan investasi masuk ke Indonesia ketimbang kebijakan upah layak. Selain itu militer lebih mengutamakan garis komando, padahal kaum pekerja perlu berunding dengan pengusaha untuk membahas kepentingan mereka.Pengurus bidang multimedia Federasi Buruh Lintas Pabrik (FBLP), Ari Widiastari, mengatakan sampai saat ini intervensi militer masih terjadi dalam gerakan pekerja. Ia mengaku kondisi itu terjadi di tempat kerjanya. Sebab, pekerja yang menuntut kenaikan upah dihadapkan oleh pihak kepolisian untuk berunding. Padahal, perundingan itu harusnya dilakukan antara pengusaha dan pekerja. “Kami dihadapkan dengan polisi berseragam,” papar pekerja di perusahaan yang memproduksi tusuk gigi di Jakarta itu.Direktur LBH Jakarta, Febi Yonesta, mencatat ada dua perusahaan milik bakal capres berlatar belakang militer yang dilaporkan puluhan pekerjanya ke LBH Jakarta. Mereka mengadu karena dipaksa mengundurkan diri, upah tidak dibayar dan tidak didaftarkan menjadi peserta Jamsostek.Bagi pria yang disapa Mayong itu fakta tersebut patut diperhatikan kaum pekerja dalam memilih capres pada Pemilu 2014 agar pekerja tidak mudah terbujuk rayu  janji manis capres berlatar belakang militer. “Buruh jangan naif menerima janji salah satu capres yang akan penuhi 10 tuntutan buruh. Bisa saja 10 tuntutan itu nanti dikesampingkan,” tukasnya. Menanggapi hal tersebut dosen ilmu pemerintahan Universitas Padjajaran, Muradi, menjelaskan dalam Pemilu legislatif (Pileg) 2014 ada kolaborasi antara partai politik yang dipimpin mantan petinggi militer dan sebagian serikat pekerja. Itu ditandai dukungan resmi yang diberikan sebuah konfederasi serikat pekerja terhadap bakal capres yang berlatar belakang militer.  “Kolaborasi itu semakin intensif pasca Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mendeklarasikan dukungan,” urai Muradi.Menurutnya hal itu terjadi karena beberapa hal yaitu pimpinan serikat pekerja melihat Pemilu sebagai ajang meraih tujuan politik taktis. Atau karena ketidaktahuan akan sejarah militer dan perjuangan buruh di Indonesia. Tapi ia cenderung yakin dukungan yang diberikan sebagian kalangan buruh itu karena minimnya pengetahuan tentang intervensi militer dalam gerakan buruh di Indonesia. Walau begitu Muradi melihat ada juga sebagian serikat pekerja yang menolak capres berlatar belakang militer.Sumbernya:http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt536d74d8a389a/pekerja-diminta-jangan-terbuai-janji-manis-capres
calon presiden
calon presiden 2014
calon presiden indonesia
calon presiden ri
calon presiden 2009
daftar calon presiden 2014
calon presiden ri 2014
calon presiden indonesia 2014
daftar calon presiden
calon presiden 2004
berita calon presiden
nama calon presiden
daftar capres 2014
syarat calon presiden
capres indonesia 2014
daftar calon presiden indonesia 2014
capres 2014 indonesia
calon presiden iran
calon presiden terbaik
calon presiden 2015
joko widodo hari ini
calon presiden tahun 2014
calon capres 2014
daftar nama calon presiden 2014
jokowi jadi presiden
rhoma calon presiden
calon presiden alternatif
daftar nama presiden indonesia
pemimpin ri 2014
pidato calon presiden
daftar calon presiden ri 2014
calon presiden 2014-2019
calon presiden 1999
calon presiden prabowo
calon presiden nasdem
calon presiden terpopuler
calon presiden perseorangan
poling calon presiden
calon presiden ri tahun 2014
daftar calon presiden dan wakil presiden 2014
daftar nama capres 2014
siapa presiden ri 2014
calon presiden termuda
calon kuat presiden
debat calon presiden
joko widodo capres
calon capres
jokowi calon presiden indonesia 2014
daftar presiden dan wakil presiden
daftar calon presiden indonesia
daftar calon presiden 2014 indonesia
profil calon presiden
calon calon presiden ri 2014
capres 2014-2019
calon presiden ri th 2014
wakil presiden republik indonesia
persyaratan calon presiden
calon calon presiden ri
siapa calon presiden ri 2014
daftar calon presiden indonesia tahun 2014
daftar calon presiden ri
daftar capres indonesia 2014
calon presiden indonesia 2014-2019
daftar nama presiden dan wakil presiden
aburizal bakrie calon presiden 2014
daftar presiden di indonesia
daftar nama calon presiden
calon presiden pdi perjuangan
calon presiden ri 2014-2019
jokowi presiden ri 2014
data calon presiden 2014
calon presiden republik indonesia 2014
polling presiden
calon presiden th 2014
daftar nama calon presiden indonesia 2014
nama calon presiden indonesia
joko widodo capres 2014
berita jokowi jadi presiden
calon presiden thn 2014
daftar presiden republik indonesia
nama calon presiden tahun 2014
joko widodo calon presiden 2014
polling calon presiden ri 2014
ical capres 2014
daftar nama calon presiden ri 2014
jokowi menjadi presiden
siapa calon presiden ri
pencalonan presiden 2014
daftar calon capres 2014
daftar presiden dan wakilnya
daftar nama presiden dan wakil presiden di indonesia
jika prabowo presiden
daftar capres 2014 indonesia
siapakah calon presiden ri 2014
nama calon capres 2014
daftar pemilihan umum 2014
calon presiden ri thn 2014
calon2 presiden ri
jokowidodo.com
daftar nama presiden as
calon presiden 2014 jokowi
capres wapres 2014
calon capres indonesia 2014
calon capres indonesia
apakah jokowi mau jadi presiden
calon capres ri
calon presiden indonesia thn 2014
capres indo 2014
daftar capres ri 2014
presiden 2014 jokowi
berita jokowi presiden
joko widodo jadi presiden

Posted by: Dreamer WARTA PEKERJA Updated at: 06.27

Pekerja Konstruksi Piala dunia di Brazil Tewas

Berawal dari sebuah usaha pencarian bahan posting diminggu  ini , eh di temukan sebuah berita bahwa Seorang pekerja konstruksi tewas setelah tersengat listrik di sebuah stadion Piala Dunia di Brasil, kata pejabat setempat.Pria berusia 32 tahun itu meninggal dunia dalam kecelakaan di Arena Pantanal di kota Cuiaba, di mana ia sedang memasang peralatan komunikasi.Ia adalah korban jiwa pertama di Stadion Cuiaba, namun Klik delapan pekerja lainnya sudah lebih dulu kehilangan nyawa selama pembangunan 12 arena Piala Dunia Brasil.

Persiapan Brasil dinodai berbagai kecelakaan dan tenggat yang tidak tercapai.Arena Pantanal adalah satu dari Klik sejumlah stadion yang belum selesai, meski Piala Dunia akan dimulai hanya dalam hitungan minggu, seperti dilaporkan wartawan BBC Wyre Davies di Rio de Janeiro.Ribuan kursi belum dipasang dan banyak pekerjaan penting lain yang belum usai, kata Davies.

Sementara itu, Jerome Valcke, Direktur FIFA, menulis di Twitter, "Sedih atas kematian pekerja Muhammad Ali Maciel Afonso di Arena Pantanal hari ini. Saya turut berduka cita."Konstruksi beberapa dari 12 stadion sudah melewati tenggat akhir tahun 2013.Tetapi penyelenggara membantah tuduhan bahwa mereka berusaha mempercepat kerja dan mengabaikan isu-isu keamanan demi menyelesaikan proyek tersebut. Ini lho sumber link beritanya : http://www.bbc.co.uk/indonesia/olahraga/2014/05/140509_piala_dunia_brasil_tewas.shtml
Posted by: Dreamer WARTA PEKERJA Updated at: 05.55

Sabtu, 19 April 2014

10 Agenda Tuntutan Buruh Pada May Day 2014

Ada sepuluh tuntutan yang akan diajukan oleh berbagai elemen serikat buruh dan serikat pekerja dari Bekasi yang akan diajukan kepada pemerintah pada aksi demo buruh dalam rangka memperingati hari buruh se-dunia atau “May Day,” pada tanggal 1 May 2014 mendatang, demikian berbagai sumber dari para tokoh-tokoh buruh Bekasi yang dihubungi Suara bekasiraya.com pada Kamis (17/4/2014) siang ini.

Ke-sepuluh tuntutan tersebut, adalah
(1).Hapus sistem kerja kontrak dan outsourcing, 
(2).Tolak politik upah murah dan berlakukan upah layak nasional, 
(3).Tolak pemutusan hubungan kerja (PHK) union busting dan kriminalisasi anggota dan pengurus SP dan SB.
(4).Laksanakan hak-hak buruh perempuan dan lindungi buruh migran Indonesia. 

(5).Laksanakan jaminan sosial dan bukan asuransi sosial, 
(6).Tanah dan air untuk kesejahteraan rakyat Indonesia. 
(7).Tangkap, adili dan penjarakan para pengusahan nakal. 
(8).Stop privatisasi perusahaan nasional dan bangun industri nasional untuk kesejahteraan rakyat. 
(9) Pendidikan dan kesehatan gratis untuk rakyat Indonesia dan 
(10).Turunkan harga-harga kebutuhan pokok.

“Diskusi antar tokoh-tokoh Serikat Pekerja dan Serikat Buruh se-Bekasi terkait tuntutan kepada pemerintah pada aksi demo, dalam rangka memperingati hari buruh se-dunia atau “May Day,” tanggal 1 Mei 2014 hingga saat ini terus berlangsung secara intensif,”ungkap Sipid salah satu tokoh aktivis buruh Bekasi.

link sumbernya ada di sini  : http://bekasi.suarajabar.com/2014/04/10-tututan-buruh-bekasi-pada-peringatan-may-day-2014/
Posted by: Dreamer WARTA PEKERJA Updated at: 08.20

Senin, 16 September 2013

Buruh PT Yamaha Music Indonesia Berdemo

Ratusan buruh dari PT Yamaha Music Indonesia mendatangi Balaikota Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (16/9/2013). Mereka meminta Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membantu menyelesaikan permasalahan di perusahaan tersebut.

Sugiman, selaku koordinator aksi buruh PT Yamaha Music Indonesia, mengatakan, buruh menuntut keadilan bagi karyawan kepada manajemen perusahaan. Mereka meminta manajer dan deputi personalia perusahaan itu dipecat.

"Kita minta untuk keluar Manajer HRD Yamaha Mawardi, Deputi HRD Desima Damanik karena melaksanakan aturan tidak sesuai dengan PKB (perjanjian kerja bersama)," kata Sugiman di depan Balaikota Jakarta, Senin (16/9/2013).

Sugiman menuturkan, aksi dilakukan untuk menuntut keadilan bagi pekerja di perusahaan itu. "Terjadi kezaliman dalam masalah Family Day, yang pelaksanaannya sudah diatur oleh PKB. Dalam acara Family Day, pengurus unit kerja tidak dilibatkan oleh manajemen dalam pelaksanaannya, padahal kami berhak ikut menjadi pantia acara tersebut," ujar Sugiman.

Tidak hanya itu, mereka juga sempat mendatangi Kedutaan Besar Jepang di Indonesia untuk memberi peringatan dan masukan kepada Presiden Direktur PT Yamaha Music Indonesia Toshiaki Goto untuk memberi sanksi kepada pegawai manajemen tersebut.

"Kami sudah meminta kepada Presdir untuk memecat mereka, tetapi tidak direspons. Makanya, kami mencoba meminta kepada Kedubes Jepang dan kami minta agar Presiden Direktur dideportasi dari Indonesia," kata Sugiman.

Saat ini, ribuan buruh tersebut sedang menunggu perundingan di Balaikota Jakarta. Mereka juga berencana datang ke kantor Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jakarta Timur setelah menemui Jokowi ataupun Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama.

http://megapolitan.kompas.com/read/2013/09/16/1324280/Buruh.Demo.Minta.Jokowi.Bantu.Selesaikan.Masalah.Internal
Posted by: Dreamer WARTA PEKERJA Updated at: 23.57

Demo Di Kalbe Farma, seorang Buruh di tahan

Pemimpin Pusat Serikat Pekerja Aneka Industri Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPAI FSMPI), Nyumarno, mengatakan aparat Polres Metro Kabupaten Bekasi melakukan tindakan represif terhadap pekerja PT Kalbe Farma Tbk yang sedang menggelar aksi mogok kerja di depan pabriknya, Kawasan Industri Delta Silicon, Lippo Cikarang, Bekasi.

“Kejadiannya tadi malam pukul 21.17 WIB, puluhan luka-luka dan satu ditahan,” ucap Nyumarno melalui pesan pendek kepada Tempo, Jumat, 13 September 2013.

Namun ia enggan memerinci berapa total korban dari kejadian itu. Serta tidak mau menyebutkan siapa buruh yang ditahan Polres Metro Kabupaten Bekasi tersebut.

Selain luka-luka, Nyumarno melanjutkan, akibat tindakan represif aparat, kendaraan para buruh farmasi tersebut mengalami kerusakan. “Puluhan motor rusak,” kata dia.

Menurut Nyumarno, saat ia dan beberapa buruh lainnya melakukan protes ke Polres Metro Kabupaten Bekasi, tindakan represif juga kembali mereka terima. “Kami ditembakin dengan gas air mata,” ujar Nyumarno.

Nyumarno menuturkan, kejadian ini berawal saat anggota Brigade Mobile (Brimob), yang berada di dalam pagar pabrik, memprovokasi buruh yang mogok karena menuntut hak normatif pekerja terkait kenaikan upah minimum di PT Kalbe Farma yang belum selesai. “Terjadi adu mulut antara Brimob dan peserta mogok yang di luar pagar, yang hanya sekitar 40 orang,” kata dia.

Tiba-tiba, ia menambahkan, Brimob yang di dalam mendorong pintu pagar dan keluar, kemudian langsung memukuli massa dengan menggunakan rotan dan tongkat PHH. Mereka lalu merobohkan sepeda motor, merusak, memukuli, dan menendangi sepeda motor peserta mogok kerja.


http://www.tempo.co/read/news/2013/09/13/083512985/Demonstrasi-di-Cikarang-Seorang-Buruh-Ditahan
Posted by: Dreamer WARTA PEKERJA Updated at: 21.17

Rabu, 21 November 2012

Penolakan KSPSI terhadap Revisi UU Np.13/2003

 KSPSI menolak Revisi UU Np.13/2003

Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) menolak rencana revisi UU Nomor 13/2003 tentang Ketenagakerjaan di DPR karena dikhawatirkan akan merugikan pekerja khususnya pada pasal-pasal tentang pesangon.

Pjs Ketua Umum DPP KSPSI Dr. Mathias Tambing di Jakarta, Minggu (19/12), kalangan pekerja berkeberatan dengan penerapan sistem outsourcing dan kerja kontrak yang diizinkan oleh UU Ketenagakerjaan (UUK) karena sangat merugikan pekerja. Di sisi lain, jika dibuka peluang untuk merevisi UU tersebut maka akan terbuka juga peluang untuk mengubah ketentuan pesangon.

Selama ini kalangan pekerja berkeberatan dengan praktik outsourcing dan pekerja kontrak yang terjadi selama ini. Kalangan pengusaha cenderung menerapkan kedua mekanisme perekrutan tersebut karena menghindari mereka untuk membayar pesangon yang besar.

Sebelumnya, pada Rabu (15/12), ribuan aktivis KSPSI dari Jakarta, Jawa Barat, Sumatra Selatan, dan Jawa Timur berunjuk unjuk rasa di DPR menolak rencana memasukkan revisi UUK pada agenda kerja lembaga negara itu pada 2011. Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Sofyan Wanandi pada seminar ekonomi yang diselenggara di Jakarta mengatakan bahwa keberadaan UUK sebenarnya merugikan pekerja dan pengusaha.

Pengusaha berkeberatan membayar pesangon hingga belasan kali lipat dari upah bulanan yang dinilainya terbesar di dunia. Pekerja berkeberatan dan praktik outsourcing dan kerja kontrak.

Kedua mekanisme itu memungkin pekerja diberhentikan kapan saja jika perusahaan tidak membutuhkannya lagi. Akibatnya jumlah pekerja yang masuk dan keluar dalam suatu perusahaan menjadi tinggi.

"Kami sebenarnya tidak suka menerapkan aoutsourcing dan kerja kontrak karena membuat pekerja tidak memiliki masa depan," kata Sofyan. Di samping itu struktur dan ketersediaan pekerja terlatih juga terganggu karena tingkat pekerja yang keluar masuk menjadi tinggi.

Namun, tingginya besaran pesangon jika menjadikan pekerja sebagai pegawai tetap dan bekerja dalam jangka waktu lama membuat pengusaha memilih melaksanakan sistem outsourcing dan kerja kontrak.

Sumber Berita : Batavia
Posted by: Dreamer WARTA PEKERJA Updated at: 12.53

Senin, 19 November 2012

Demo PT Topan printing Indonesia Cibitung

Berikut ini isi demo di PT Topan printing Indonesia Cibitung

1.Serikat Pekerja Percetakan Penerbitan Mass Media Indonesia Serikat Pekerja Seluruh Indonesia / SP PPMI SPSI
2.Serikat Pekerja Logam Elektronik Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia / SP LEM SPSI + Bapor

3.Serikat Pekerja Kimia Energi Pertambangan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia / SP KEP SPSI

4.Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman Serikat Pekerja Seluruh Indonesia / SP RTMM SPSI

5.Serikat Pekerja Kayu Hutan Serikat Pekerja Seluruh Indonasia / SP KAHUT SPSI

6.Serikat Pekerja Tekstil Sandang Kulit Serikat Pekerja Seluruh Indonesia / SP TSK SPSI

7.Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia / FSPMI + Garda Metal

8.Federasi Perjuangan Buruh Jabodetabek / FPBJ

9.Gabungan Solidaritas Perjuangan Buruh / GSPB

10.Forum Komunikasi Informasi Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia / FKI KSPSI

11.PROGRESIP - KASBI ( Konggres Aliansi Serikat Buruh Indonesia )

12.Gabungan Serikat Buruh Mandiri / GSBM - KASBI

13.Gabungan Serikat Buruh Independen / GSBI

14.Mahasiswa Universitas Indonesia + UMPAD

15.Lembaga Swadaya Masyarakat / LSM + Masyarakat

16.Lembaga Bantuan Hukum / LBH

17.Lembaga Bantuan Hukum / LBHM

18.Lembaga Informasi Perburuhan Sedane / LIPS

19.Trade Union Right Center / TURC

20.PRM

Mendukung aksi PUK PPMI SPSI PT Topan Printing Indonesia yang berjuang menuntut Managemen untuk :

1.Menghentikan Union Busting

2.Mencabut gugatan pembatalan perjanjian bersama di Pengadilan Negeri Bekasi dan laksanakan isinya

3.Mencabut skorsing dan perkerjakan kembali Ketua Pimpinan Unit Kerja (PUK) dan Bakor.
http://buruhbekasibergerak.blogspot.com/2012/09/aksi-demo-pt-topan-printing-indonesia.html
Posted by: Dreamer WARTA PEKERJA Updated at: 12.55

Tuntutan Mogok Nasional 2012

Kemarin, 12 September 2012, Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) yang merupakan payung besar gerakan buruh Indonesia mengeluarkan Siaran Pers terkait dengan mogok nasional yang akan dilakukan buruh Indonesia. Dalam siaran pers tersebut, MPBI menyebutkan secara detail apa yang menjadi tuntutannya. Adapun tuntutan MPBI meliputi:

I.  Terkait permasalahan Upah Layak
Mendesak Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian serta Kemenakertrans :

    Mengubah Kebutuhan Hidup Layak (KHL) pada Permenaker Nomor 13 tahun 2012 dari 60 Komponen menjadi 86 sampai 122 Komponen berdasarkan Survey dari Lembaga AKATIGA, SPN dan Garteks KSBSI dan menolak dengan tegas perubahan 60 Komponen KHL. Khusus untuk perumahan, disetarakan dengan cicilan rumah tipe 28/72.
    Pemerintah tegas dengan mencabut ijin usaha bagi perusahaan yang masih memberlakukan/menerapkan Upah minimum kepada pekerja yang telah berkeluarga dan pekerja diatas masa kerja satu tahun.
    Hapuskan “Pasal Pentahapan“ yang gagal dijalankan selama 7 (tujuh) tahun.
    Upah Minimum minimal 100 % KHL.
    Upah Minimum Sektoral minimal 10 % diatas UMP/UMK.
    Berlakukan Upah layak bagi Guru Bantu, Honorer, guru madrasah, guru TK, dengan upah minimal adalah UMP/UMK daerah setempat bila ada kekurangan upah maka wajib ditanggung dari APBN/APBD.


II. Terkait permasalahan Outsourcing
Mendesak Pemerintah :

    Membuat Permenakertrans baru tentang tenaga alih daya (Outsourcing) sampai akhir bulan September 2012.
    Mencabut izin Penyelenggara Outsourcing yang Ilegal juga melakukan Moratorium (penghentian pemberian ijin) sampai akhir September 2012 dengan langsung turun kelapangan.
    Mendesak Gubernur, Bupati selaku kepala daerah melakukan Moratorium outsourcing dan Membuat surat tembusan pada Presiden RI sebagai bentuk tanggung jawab pejabat daerah untuk memberikan perlindungan pada para pekerja/buruh yang ada diwilayahnya dan demi terciptanya iklim kerja yang Kondusif.


III. Terkait permasalahan Jaminan Sosial :

    Mendesak Presiden menjalankan Konstitusi dan Undang-undang Nomor 24 tahun 2011 dengan menajalankan Jaminan Kesehatan bagi seluruh rakyat 1 Januari 2014.
    Data fakir miskin sebagai “penerima bantuan iuran” yang dikeluarkan TNP2K tidak jelas karenanya harus didefinisikan dan didata ulang dengan merujuk pada Undang-undang Nomor 13 Tahun 2011 tentang Fakir Miskin dan mendesak agar TNP2K dibubarkan karena tidak bisa membuat data yang valid serta hanya menghabiskan anggaran Negara.
    Iuran Jaminan Kesehatan bagi pekerja sebesar 2% (dua persen) harus tetap dibayarkan oleh pengusaha sebagai tambahanupah seperti yang sudah berjalan saat ini, karena apa yang sudah baik berjalan tidak boleh dikurangi.
    Apabila Pemerintah masih tetap dengan ketidakpeduliannya, dan tidak segera mengeluarkan aturan turunan UU SJSN dan UU BPJS, KAJS siap mengajukan Gugatan Warga Negara (Citizen Lawsuit), sebagaimana pernah dilakukan sebelumnya dan dimenangkan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, agar seluruh rakyat bisa mendapatkan Jaminan Kesehatan menyeluruh sesuai perintah UU.
    Mendesak DPR untuk berperan mengawasi persiapan transformasi BUMN PT ASKES menjadi BPJS Kesehatan PT Jamsostek menjadi BPJS Ketenagakerjaan dengan membentuk Satuan Tugas BPJS paling lambat November 2012.


Salam Solidaritas... Terus Bergerak karena kita yakin pasti menang.

Catatan fb Kahar Cahyono

http://buruhbekasibergerak.blogspot.com/2012/09/tuntutan-mogok-nasional.html
Posted by: Dreamer WARTA PEKERJA Updated at: 12.51

Mogok Nasional Buruh 2012

Di PHI, kami dikawal oleh puluhan polisi. Namun bukan pengawalan itu yang menarik, karena sudah lumrah jika dalam setiap aksi buruh dilakukan pengamanan sedemikian ketat. Yang menarik adalah, beberapa 'intel' mencoba untuk mencari tahu kapan mogok nasional akan dilakukan.

Kapan mogok nasional dilakukan, buat saya adalah pertanyaan yang musti kita simpan terlebih dahulu. Saya tidak hendak menjawabnya, sekarang. Selain, memang, saya juga tidak mengetahui secara persis kapan hal itu akan dilakukan.

Semakin sering waktu pelaksanaan mogok nasional ditanyakan, buat saya semakin menjadi yakin jika kabar ini semakin meluas. Angin rupanya membawa kabar ini kemana saja ia bertiup. Oleh karena, penting bagi kita untuk memastikan agar angin yang berhembus tidak salah arah. Sebaliknya, ia akan menjadi puting beliung, yang akan menghacurkan sang angkara murka.

Beberapa hari sebelumnya, seorang pengurus PC FSPMI Kabupaten/Kota Serang, ketika mencatatkan PUK baru di Kabupaten Lebak (oh ya, ini adalah PUK FSPMI pertama yang berhasil masuk di Kab. Lebak) menceritakan saat ini Disnaker sedang siaga 1 terhadap aksi mogok nasional. Cerita ini dia dapat dari Pegawai Disnaker Kabupaten Lebak.

Nah lo, Lebak bukanlah daerah industri. Jika benar informasi itu, bisa jadi, tidak ada satu jengkal pun dari tahan di republik ini yang tidak mendengar akan adanya aksi akbar mogok nasional ini.

Saya kira, adalah sesuatu yang baik jika gerakan ini semakin meluas. Artinya kita telah berhasil di tahap awal: sosialisasi. Jika tidak sedemikian heboh tanggapan yang didapat, bisa jadi ada yang salah dari pola gerakan kita. Dan karena kita selalu konsisten dengan apa yang kita katakan, maka pesannya pun sedemikian jelas: bahwa mogok nasional itu adalah benar adanya.

Oleh karena itu, hilangkan rasa takut untuk melakukan apa yang kita yakini benar. Tantangan akan semakin besar, dan karena kita sudah mempersiapkannya dengan matang, maka semua itu tidak akan mampu menghentikan langkah kita. Aksi KAJS, Tolak Revisi UUK 13/2003, Tolak Kenaikan BBM, Perjuangan UMK 2012, dan Grebek Outsourcing menjadi modal kita.

Rapatkan barisan, para pejuang....
http://buruhbekasibergerak.blogspot.com/2012/09/mogok-nasional-buruh-indonesia-2012.html
Posted by: Dreamer WARTA PEKERJA Updated at: 12.48

Mogo Buruh Bukan Ancaman

Hari Selasa (11/9/2012) kemarin, perwakilan buruh memang bertemu dengan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Untung S Rajab. Para pimpinan serikat buruh ini menyampaikan niatnya untuk melakukan mogok nasional dua juta buruh di 16 Kabupaten dan Kota padat industri seperti Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Karawang, Purwakarta, Bandung, Cimaho, Semarang, Sidoarjo, Mojokerto, Pasuruan, Batam, Medan, Deli Serang, Makasar, dan Bitung.

Pernyataan Ikbal seperti hendak menegaskan, jika yang dilakukan adalah mogok kerja. Dengan kata lain, tidak ada niat sedikitpun untuk menganggu ketertiban umum.

Oleh karena itu, tidak ada alasan untuk menjadikan mogok nasional ini sebagai ancaman. Kecuali, memang, bagi mereka yang selama ini mengambil keuntungan dari carut marutnya situasi yang terjadi. Mereka adalah para pemilik yayasan outsourcing, calo/broker tenaga kerja, pengusaha nakal yang tidak memberikan hak buruh sebagimana mestinya, dll. Bagi mereka, tentu saja mogok nasional akan menjadi ancaman. Sebab, gerakan ini akan menjadi mimpi di siang bolong. Sekaligus mengguncang kenyamanan mereka, yang selama ini menikmati beragam fasilitas dari keringat kaum buruh.

Tetapi bagi mayoritas rakyat Indonesia, gerakan ini akan menumbuhkan harapan. Seperti hujan menyiram  tanah-tanah gersang, yang membuat pucuk-pucuk dahan Akasia kembali memunculkan tunasnya. Harapan itu tumbuh dimana-mana, sekarang.

Saya ingin menggarisbawahi kalimat ini: Bahwa tidak ada sedikit pun niat kami untuk mengganggu iklim investasi. Kami tidak hendak menebarkan ancaman, sebab sejatinya yang kami lakukan adalah menumbuhkan harapan.

Selamat pagi, salam perjuangan!
http://buruhbekasibergerak.blogspot.com/2012/09/mogok-nasional-5-mogok-massal-bukan.html
Posted by: Dreamer WARTA PEKERJA Updated at: 12.46

Penetapan permenaker 13/2012 tentang KHL

Rencana unjuk rasa HOSTUM (Hapus Os dan Tuntut Upah Layak) pada pertengahan september ini merupakan respon dari kegagalan pemerintah untuk bersikap adil terhadap pekerja/buruh, dan absen-nya pemerintah dalam hubungan industrial.

 Masalah outsourcing (OS) adalah masalah lama yang terus dibiarkan pemerintah sehingga pekerja/buruh terus menjadi korban. Tidak ada satupun terobosan yang dilakukan oleh pemerintah cq. Kemenakertrasn untuk menyelesaikan masalah outsourcing.

Baik regulasi maupun pengawasan terus tidak berubah dan sepertinya makin tambah buruk. Adanya putusan Mahkamah Konstitusi tentang OS dan pembayaran upah berjalan tidak di follow up pemerintah.

Masalah penetapan permenaker 13/2012 tentang KHL juga sangat merugikan buruh dan tidak dibuat berdasarkan fakta yang objektif.

Riset Dewan Pengupahan tahun 2012 untuk merevisi Permenaker 17/2003 dilakukan dengan asal asalan yg tidak memenuhi kaidah ilmiah.

Permenaker 13/2012 hasil revisi tidak bisa mendukung kesejahteraan buruh.

Atas masalah2 ini pemerintah hanya janji-janji dan janji tersebut terus dikumandangkan tanpa realisasi nyata.

Tidak ada satupun kebijakan pengupahan yang telah dilakukan pemerintah.
Yang harus dilakukan adalah :

1). Menghentikan sementara waktu ijin perusahaan OS.

2). Menseleksi dan memeriksa kembali perusahan OS terkait dgn kesejahteraan buruhnya.

3). Sentralisasi ijin perusahaan OS di kemenakertrasn.

4) pengawasan diperketat utk masalah OS.

5). Merevisi kembali Permenaker 13/2012 soal KHL dan pertimbangkan usulan dari SP SB yg telah didasari oleh riset objektif (termasuk mempertimbangkan memasukkan masalah iuran kesehatan dlm KHL bila memang nantinya buruh harus mengiur.

6). Berikan subsidi langsung ke buruh misalnya buat perumahan buruh di kawasan2 industri, lakukan operasi pasar utk kebutuhan pokok di kawasan industri.

Bila tahun 2011 PDB PerKapita Indonesia U$ 3.500 dan estimasi tahun 2013 U$ 3.850 atau Rp 34.65 Juta /tahun, maka PDB per kapita ini akan terus meninggalkan jauh rata2 ump/k saat ini yg rata ratanya saat ini hanya rp. 1,2 juta/bulan.

Buruh yg menerima upah sebatas ump/k dan atau lebih rendah ada 63% dari total 33 juta pekerja formal. Ini artinya pertumbuhan yang ada terus menciptakan kesenjangan. APBN sangat tidak produkrif utk kesejahteraan buruh.

Sebentar lagi pemerintah akan menaikan harga TDL (tarif dasar listrik) untuk industri maupun rumah tangga. Ini artinya pengusaha akan merealisasikan kenaikan TDL bagi industri ini dgn menekan upah buruh, dan daya beli buruh akan lebih terpuruk lagi dengan kenaikan TDL rumah tangga. APBN terus menekan buruh.

Harusnya APBN mengakui peran penting buruh dalam meningkatkan PDB, yang artinya juga menyumbang secara signifikan terhadap pendapatan negara.

APBN harus mensubsidi langsung buruh untuk mendukung peningkatan kesejahteraan buruh. Buruh tidak akan sejahtera kalau hanya mengandalkan upah dari pemberi kerja.

Kalau pemerintah tidak juga melakukan kebijakan riil untuk masalah OS dan upah maka rencana demo HOSTUM akan lebih besar lagi dilakukan dibandingkan 3 demo besar sebelumnya di tahun ini (demo Januari, May Day dan Demo Juli).

 Pemerintah harus serius menanggapinya, dan jangan represif terhadap buruh. Kalau pemerintah represif terhadap rencana buruh ini maka kondisi akan lebih runyam lagi.
http://buruhbekasibergerak.blogspot.com/2012/09/permenaker-132012-soal-khl.html
Posted by: Dreamer WARTA PEKERJA Updated at: 12.37

Hapus Outsourcing Tolak Upah Murah

Ada istilah Hostum baru baru ini. Nggak tahunya singkatan dari hapus Outsourcing tolak upah murah . Wow..Ngene toh....juga terjadi di mana - mana  bukan hanya di jabodetabek . Gerakan HOSTUM-Hapus Outsourcing Tolak Upah Murah, terjadi juga di Surabaya Jatim pada 30 Agustus 2012.

Tidak hanya di Bekasi, Tangerang, Karawang..Purwakarta...Aksi  AKSI HOSTUM terus bergelora.

Kali ini kawan kawan Buruh Buruh Jatim yg melawan melakukan aksi HOSTUM
( Hapus Outsorsing Tolak Upah Murah )

Semoga perjuangan semakin bergelora..

Berikuti Kutipan Info dari Bung Jamal, Sekjen SPAI FSPMI


FSPMI Kota Surabaya:kami apresiasi kepada kinerja Disnaker Kota Surabaya yang pasca Moratorium Outsourcing yang dicanangkan Gubernur Jawa Timur per 1 mei 2012 dan besok per 1 September akan dilakukan Moratorium Outsourcing skala nasional telah betul-betul serius melaksanakan Moratorium secara preventif sehingga sudah tidak ada lagi PPJP/Perusahaan Outsourcing baru di Kota Surabaya, tetapi PPJP lama yang berjumlah lebih dari 300 dan PPJP ilegal yang berjumlah sedikitnya 500an masih menyisakan masalah dan perlu ditangani secara serius sehingga arah kepada penghapusan Sistem Outsourcing dapat dimulai dengan Moratorium Outsourcing berbasis sistem pengawasan progresif.
http://buruhbekasibergerak.blogspot.com/2012/09/aksi-hostum-fspmi-jatim-jawa-timur.html
Posted by: Dreamer WARTA PEKERJA Updated at: 12.32

Kamis, 15 November 2012

Awal Mula Berdirinya KSPSI

Setelah pasca PERGERAKAN FENOMENAL tahun 2006 dalam menolak Revisi UUK No 13/2003, perlahan pergerakan di tubuh KSPSI makin melemah bahkan cenderung mati suri, ditambah makin menjamurnya Serikat Buruh/Pekerja yang tampilannya COOL & PROGRESSIF, berdampak banyak unit kerja di beberapa Perusahaan di Bekasi yang hengkang dari SPSI Bekasi sejak tahun 2007 tercatat lebih dari 5 PUK dengan kapasitas anggota lebih dari 20.000 anggota SPSI Bekasi yang menyeberang ke Serikat lain dan kebetulan unit kerja tersebut mempunyai banyak potensi anggota  akibat minimnya pendidikan terutama pendidikan militansi/management aksi dan tidak lepas kurangnya perhatian perangkat organisasi serta pemberdayaan kualitas SDM dalam pergerakan perburuhan.

Berangkat dari keprihatinan para Pimpinan Unit Kerja seBekasi mengadakan pertemuan untuk mensikapi Fenomena tersebut untuk menguatkan pergerakan SPSI yang makin melemah, maka pada 28 November 2008 menyelaraskan ide-ide melalui Forum SPSI Bekasi.

Pada awal berdirinya Forum tersebut sedikit banyak mulai membangkitkan semangat pergerakan SPSI Bekasi terutama solidaritas antar PUK tanpa memandang sector bahkan mulai tahun itu sudah melakukan pengawalan Sidang Dewan Pengupahan untuk memaksimalkan hasil kenaikan UMK menuju 100 % KHL yang akhirnya tahun 2010 tercapai.

Disamping itu juga telah melakukan aksi solidaritas membantu PUK yang bermasalah seperti Kasus PHK Pengurus Mattel
Tahun 2009 serta membantu membebaskan sdr Tito ( Darmex Oil) yang terjerat kasus hukum, bahkan hingga UMK tahun 2012 terhadap pencapaian 130 % KHL tetap solid melakukan perjuangan dan solidaritasnya dengan slogan SPSI “ To Be The Winner “

Saat memasuki era tahun 2010 Forum SPSI Bekasi makin melemah pasca Muscab SP KEP SPSI Bekasi, PUK SP KEP SPSI sebagai motor penggerak Forum SPSI Bekasi banyak yang kurang puas dengan hasil Muscab, bahkan dengan ekstrem PUK Seiwa menunjukan sikapnya pindah Serikat, ditambah lagi banyak elit yang khawatir dengan adanya Pergerakan Apatis dari para PUK dan sedikit banyak di angap menganggu kenyamanan organisasi, Padahal pergerakan tersebut murni Gerakan Moral dan Aksi untuk mengembalikan Kebesaran nama SPSI sebagai Leader Pergerakan Serikat Buruh di Indonesia.

Awal bulan November Perangkat KSPSI Se Jabar berkumpul di Cimahi Bandung untuk merencanakan aksi Menolak Revisi UUK No 13/2003, dilanjutkan pada tanggal 10 November 2010 sehingga diSEPAKATI AKSI DILAKUKAN Tanggal 30 November 2010 dan disosialisasikan ke semua PUK di Bekasi, tanggal 15 November 2010 terdengar kabar aksi 30 November 2010 diBATALKAN karena tidak ada kesepakatan di DPP KSPSI, PP KEP, PD Jabar, DKI dan Banten malah memutuskan aksi tanggal 15 Dember 2010, hal tersebut menimbulkan kekecewaan PUK SPSI Bekasi yang sudah mensosialisaikan ke seluruh anggota bahkan menyiapkan segala akomodasi, maka tanggal 20 November 2010 para PUK berinisiatif menguatkan kembali Forum SPSI Bekasi melalui lintas sector dan lintas PUK dengan mendeklarasikan FKI KSPSI ( Forum Komunikasi & Informasi ) sebagai penggagas aksi serta penanggung jawab aksi tanggal 30 November 2010 dengan massa 5000 orang dan mendapat respon positif dari anggota DPR RI sekaligus digelarnya RDPU dengan Komisi IX DPR RI membuahkan komitmen dari Komisi IX “ Bahwa mereka menjamin tidak ada revisi UUK 13/2003 sampai tahun 2014 “
Berawal dari inilah mulai kita melakukan Pergerakan yang Progressif untuk mengembalikan kebesaran KSPSI dan terbukti hingga sampai saat ini, mulai dari PUK yang selama ini “ TERDIAM ” seperti PUK Coca Cola, PUK YKK, PUK Kayaba, PUK AHM dan yang lainnya kembali bangkit dengan bersatunya lintas sector SPSI yang berbasis PUK.

Salah satu pergerakan yang Fenomenal adalah konsistensinya FKI KSPSI mengawal RUU BPJS baik aksi massa maupun supporting di Gedung DPR RI sampai akhirnya nama KSPSI ada dalam catatan sejarah Perjuangan UU BPJS dikarenakan peran serta FKI SPSI dan FSP KEP SPSI bersama KSPSI All Out AKSI tgl 27 Oktober 2011 sampai perjuangan tersebut berakhir dengan ketok palu melahirkan BPJS I dan BPJS II yang akan dirasakan Bagi Seluruh Rakyat Indonesia dan diberlakukannya UU BPJS berkat dukungan Bung Andi Gani menyatukan perbedaan persepsi kaum buruh/pekerja sekaligus menyatukan hubungan Antar Serikat Buruh/Pekerja dan KSPSI terutama di Bekasi dan berlanjut hingga saat ini.

Terakhir aksi ketika Hasil PTUN di Bandung Buruh DIKALAHKAN oleh Apindo, Perangkat menginstruksikan melakukan aksi di dalam pabrik sedangkan para PUK yang tergabung dalam FKI KSPSI berkoordinasi serta memutuskan melakukan aksi Massa serentak dari tiap-tiap kawasan yang ada di Bekasi dan berkoordinasi kepada Kapolres Bekasi, inisiatif dan ide-ide tersebut timbul “ hanya aksi massa yang massif yang mampu merubah keadaan ” ternyata Aksi tanggal 27 Januari 2012 hari jum’at mendapat perhatian Presiden RI dan menjadi isu Nasional sehingga mendorong terjadi kesepakatan antara Menaker, Menko Ekuin, DPP Apindo dan Perwakilan SP/SB Bekasi di Kantor Menko Ekuin menetapkan dan memberlakukan Pelaksanaan UMK Kabupaten Bekasi tahun 2012 tetap menjadi Upah Minimum tertinggi di Republik ini.

Demikian sejarah dari perjalanan berdirinya FKI KSPSI hingga sampai saat ini dengan bertujuan “ Meningkatkan Komunikasi dan Informasi Antar Anggota dan Lintas Sektor KSPSI, serta berdiskusi memecahkan permasalahan perburuhan yang terjadi terutama di tingkat PUK, membangun solidaritas yang kuat antar PUK SPSI Bekasi, Lintas Sektor Federasi SPSI Bekasi dan Antar Serikat Pekerja/Buruh serta menjadikan KSPSI tetap sebagai Garda terdepan dalam memperjuangkan dan mensejahterakan Buruh/Pekerja di Indonesia.



http://buruhbekasibergerak.blogspot.com/2012/08/sejarah-berdirinya-fki-spsi.html
Posted by: Dreamer WARTA PEKERJA Updated at: 14.37

Majelis Pekerja Buruh Indonesia

Indeks Korupsi Indonesia tahun 2011 ada pada rangking ke 100 dari 183 ada dibawah Singapura,Brunai,Malaysia dan Thailand.Korupsi adalah sumber kemiskinan sistemik yang dirancang oleh pemerintah di mana anggaran negara diselewengkan untuk memperkaya diri pribadi atau kelompoknya .

            Pemerintah dan pengusaha khususnya bankir dan konglomerat sering berkonspirasi untuk menjarah uang rakyat yang ada di APBN/APBD ,dimana sering dengan mudahnya pemerintah memberikan suntikan dana dalam bentuk Bail Out bagi bank yang mengalami kebangkrutan.Krisis ekonomi tahun  2008 pemerintah  melakukan konspirasi dengan bankir dengan melakukan bail out pada Bank Century dengan dana segar yang digelontorkan sebesar 6.7 Trilyun .

Dana yang dibutuhkan hanya 632 Milyar saja untuk bank kecil seperti bank century kemudian membengkak menjadi 6.7 Trilyun uniknya dana itu langsung hilang karena dicairkan disaat yang bersamaan ketika proses Bail Out dilaksanakan.

Dengan mudahnya pemerintah memberikan dana hanya untuk segelintir pengusaha tapi saat rakyat membutuhkan dana untuk dijalankanya sistem jaminan sosial khususnya Jaminan Kesehatan bagi seluruh rakyat pemerintah selalu mempersulit Saat pidato kenegaraan 16 Agustus 2012 Presiden membuat peryataan kontravesial dimana seluruh rakyat akan mendapatkan jaminan kesehatan paling lambat 2019 padahal sudah tegas UU BPJS sudah mengamanatkan jaminan kesehatan bagi seluruh rakyat wajib dijalankan mulai 1 Januari 2014 artinya jelas pemerintah kembali akan memiskinkan rakyat secara sistemik..Kasus Bank Century akan jadi pintu masuk bagi kaum buruh yang tergabung dalam MPBI untuk melawan korupsi yang memiskinkan rakyat.

            Karenanya MPBI menyatakan sikap :

1.Mendesak KPK untuk membongkar sampai tuntas Skandal Korupsi yang melibatkan oknum pejabat negara dan pengusaha nakal khususnya Bank Century sampai akhir tahun 2012 dan menagih janji Ketua KPK untuk bekerja secara profesional memberantas korupsi saat insitusi penegak hukumlainnya sudah tidak dipercaya rakyat.

2.Mendesak Presiden agar menjalankan amanat UU BPJS khususnya Jaminan Kesehatan bagi seluruh rakyat pada 1Januari 2014 dengan menyiapkan anggaran di APBN 2013 khususnya untuk Penerima Bantuan Iuran (PBI ) bagi rakyat miskin dan guru honorer .

3.Akan terus mengawal proses hukum Bank Century sebagai indikator keseriusan dalam pemberantasan Korupsi diIndonesia agar Rakyat bisa bebas dari Kemiskin secara sistemik.
AYO MULAI LAWAN KORUPSI AGAR RAKYAT SEJAHTERA

Presidum MPBI

            Said Iqbal                       Andi Gani                                          Mudofir
                KSPI                           KSPSI                                             KSBSI

Kontak person :
1.Muhamad Rusdi                  081807700570
2.Roni Febrianto                     0818965660  

http://buruhbekasibergerak.blogspot.com/2012/08/majelis-pekerja-dan-buruh-indonesia-mpbi.html
Posted by: Dreamer WARTA PEKERJA Updated at: 14.33

Monas Buruh Indonesia

Dua juta buruh dari 14 kota/kabupaten di Indonesia akan melakukan aksi mogok kerja secara nasional dan turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutannya agar pemerintah menghapus outsourcing (kontrak) dan memberikan upah layak bagi buruh.

"Aksi buruh dengan nama `Hostum` (hapus outsourcing dan tolak upah murah) rencananya akan dilakukan pada pertengahan September 2012 nanti. Kami mendesak agar pemerintah memberikan upah yang layak bagi buruh dan menghapus sistem outsourcing," kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal dalam pertemuannya dengan sejumlah organisasi buruh, di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, sekitar dua juta buruh yang mengatasnamakan Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) yang terdiri dari KSPI, SPSI pimpinan Andi Ghani, SBSI (Mudopir) dan sembilan konfederasi non-federasi itu melakukan aksinya di 14 daerah, antara lain, Jabodetabek, Karawang, Purwakarta, Batam, Cimahi, Semarang, Kendal, Mojokerto dan Medan.

"Kami melakukan aksi ini untuk unjuk `kekuatan` karena upaya yang dilakukan oleh buruh tidak menunjukkan hasil yang baik. Stop negosiasi dan berunding. Artinya, negosiasi dan perundingan yang dilakukan saat ini tidak efektif," papar Iqbal.

Ia mengaku, kaum buruh sudah merasa capek dan lelah dengan upaya yang dilakukan buruh selama ini. "Kami capek melobi ke Kementerian Tenaga Kerja, Kementerian Perekonomian, APINDO dan DPR. Sekarang tinggal aksinya saja, yakni aksi turun ke jalan," ucapnya.

Unjuk rasa dan turun ke jalan itu akan dilakukan sesuai dengan prosedur berlaku yang ada, yakni memberikan surat pemberitahuan mogok kerja dan unjuk rasa.

Iqbal berharap melalui aksinya nanti pemerintah bisa menghapus outsorching dan memberikan upah yang layak.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebelumnya berjanji akan meningkatkan kesejahteraan buruh, antara lain, membangun sejumlah rumah sakit untuk buruh dan keluarganya mulai tahun depan. RS untuk buruh tersebut dibangun di kota-kota dengan konsentrasi industri seperti Tangerang, Bekasi, Surabaya, dan lainnya.

Perluasan rumah susun sewa yang terjangkau, layak untuk buruh. Transportasi murah untuk buruh dengan membagikan 200 bus yang akan beroperasi di wilayah industri. Serta menaikkan penghasilan tidak kena pajak dari Rp1,32 juta menjadi Rp2 juta.

"Komitmen pemerintah tersebut hingga kini belum ada buktinya. Belum ada sinyal pemerintah akan meningkatkan kesejahteraan buruh," katanya.

http://buruhbekasibergerak.blogspot.com/2012/08/mogok-nasional-buruh-indonesia.html
Posted by: Dreamer WARTA PEKERJA Updated at: 14.29

Omah Buruh ,Rumah Buruh Bekasi Bergerak

Rumah Buruh Bekasi Bergerak kini semakin bersahabat, semakin ramah & tambah bersahaja.

Hal ini di sebabkan oleh bertambahnya 2 penghuni baru Rumah Buruh Bekasi Bergerak,
he he he penghuni Jarane rek...
ya lebih enak kya gtu dari pada terlalu resmi.


Penghuninya tak lain adalah... Ayunan & Prosotan  Seperti ini penampakannya.

Sebenarnya ada satu lagi penghuni yg lupa disebutkan..yaitu Bedug lebaran.

Tapi karena trending topiknya adalah Ayunan & Prosotan.. maka yg di bahas adalah yaa.. 2 penghuni itu itu.

Tujuan dari pembelian benda-benda yg unikdan kreatif untuk di taro di Rumah Buruh ( Yg bagi sebagian orang adalah tempat mencetak kader teroris terhadap kapitalis he he he ) adalah untuk memfasilitasi para keluarga aktifis buruh terutama  yg ingin & sering berkunjung ke rumah buruh menemani ayah, atau ibu mereka saat menghadiri kegiatan organisasi.

Jadi tidak ada lg alasan anak tidak ada yg jaga saat ada undangan konsolidasi.

Salam Solidaritas Tanpa Batas.

http://buruhbekasibergerak.blogspot.com/2012/08/rumah-buruh-bekasi-makin-bersahabat.html
Posted by: Dreamer WARTA PEKERJA Updated at: 14.26